Menara Laut, Hotel Syahdu untuk Menatap Laut

rekomendasi hotel bagus view laut terbaik dekat pantai ada kolam renang di Pantai Pangandaran - Hotel Menara Laut Pangandaran

Sama seperti biasanya, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, kami sekeluarga sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk liburan, termasuk tempat di mana kami akan menginap.

Kembali ke Pangandaran, kali ini kami ingin mencoba salah satu hotelnya, Hotel Menara Laut.

Bagaimana review lengkap dan apa yang membuat hotel ini recommended untuk kalian singgahi?

Lanjut ⬇️

Pengalaman yang Berbeda di Setiap Kunjungan ke Pangandaran

Kalau tidak salah ingat, liburan kali ini sepertinya menjadi kali keempat (atau kelima; saya sendiri juga masih belum yakin) saya main ke Pangandaran.

Dan sebelumnya saya selalu silaturahmi dulu di tempat simbah, di Maos, Kab. Cilacap.

Sudah seperti agenda rutin liburan, meski tidak selalu dan baru akhir-akhir ini saja, yaitu bermain ke Pangandaran.


Sebelumnya, ketika main ke Pangandaran bersama teman-teman, di sana kami hampir saja menggembel.

Tapi meski begitu, itu tetap menjadi sebuah pengalaman yang seru bagi kami. Sulit melupakannya. 😁

Nah, karena sekarang saya berangkat bersama keluarga, bahkan keluarga besar, isi dompet saya jadi bisa lebih ter-cover.

Walau demikian, di setiap kunjungan yang saya lakukan, semuanya selalu memberikan pengalaman yang berbeda.

Sebagaimana yang akan saya ceritakan nanti.

Ingin Menatap Laut di Atas Hotel Menara Laut

Alasan kenapa keluarga saya memilih Hotel Menara Laut sebagai tempat menginap di Pangandaran adalah, karena dari atapnya kita bisa menatap indahnya laut Pangandaran yang membentang, tanpa terhalang apa pun.

Singkat cerita, setelah sehari sebelumnya kami menginap di rumah simbah, kami tiba juga di Hotel Menara Laut pada Kamis, 24 Juni 2021.

Sama seperti hotel lainnya, check-in dilakukan sekitar pukul 1 atau 2 siang.

Menurunkan barang bawaan dari mobil, beres-beres ini itu, lalu masuklah kami semua yang waktu itu rombongan dua mobil, menuju kamar masing-masing. 🧳

Sore istirahat, barulah menjelang pukul 5 kami semua menuju balkon paling atas di Hotel Menara Laut, apalagi kalau bukan untuk menatap indahnya laut Pangandaran. 🌅

Cerita Singkat Tentang Wisata Favorit di Pangandaran

Esoknya, hari berjalan begitu cepat. Tidak ada yang spesial.

Kami memang mengunjungi sebuah pantai dengan pemandangan yang cukup indah, Pantai Batu Hiu, tapi tidak ada sesuatu yang bisa saya ceritakan di sana.

Barulah pada sore harinya, saat kami semua sudah tiba kembali di hotel, saya berinisiatif memulai perjalanan saya seorang diri.

Pukul 15.00, saya bersiap.

Cukup membawa hp dan dompet. Saya berjalan sendirian menuju pesisir Pantai Pangandaran.

Jalan-jalan sore sambil mengamati sekitar. 👟

Sepanjang jalan itu, saya mencari-cari para joki kapal (atau apalah namanya) yang biasanya mengantarkan para wisatawan menuju Pantai Pasir Putih Pangandaran. ⛵️

Sayang, karena masih pandemi, Pangandaran hari itu lumayan sepi, bahkan aktivitas perahu-perahu yang biasanya hilir mudik mengantar dan menjemput para wisatawan pun tidak ada.

Tapi tidak lama, dari kejauhan saya melihat satu orang joki kapal yang juga sedang berjalan di pantai.

Hanya dia seorang yang saya temui.

Saya mendekatinya, menyapa, mengobrol sedikit, lalu mulai menegosiasikan harga untuk naik perahu.

Di bagian ini ada cerita menarik.

Hari itu, lagi-lagi karena pandemi, si bapak joki ini sudah dari pagi belum narik.

Awalnya saya hanya minta diantar menuju Pantai Pasir Putih untuk sekadar snorkeling.

Tapi kata si bapak, kalau hanya ke situ, tanggung.

Beliau bukannya tidak mau, tapi karena memang perahunya sudah seharian ini menepi, belum dipakai.

Maksud beliau, tanggung karena butuh beberapa orang sendiri untuk menarik perahunya ke laut, jadi seperti sayang saja kalau hanya dipakai menyeberang (karena jaraknya yang dekat).

Saya paham.

Akhirnya, saya setuju dengan tawaran si bapak: berlayar jauh ke selatan hingga ujung Pantai Timur, barulah ketika kembali nanti, tinggal snorkeling. 🤿

Karena saya menyewa seorang diri, biaya sewa perahu menuju laut Pangandaran disepakati Rp350.000.

Itu sudah termasuk snorkeling (harus, enak saja belum). 😁

Menghabiskan Waktu Petang Bersama Nelayan Pangandaran

Di luar dugaan. Ini pengalaman baru bagi saya.

Menyambangi titik-titik terjauh di kawasan wisata Pantai Pangandaran.


Sambil mengobrol, si bapak juga memberi tahu nama tempat-tempat yang kami lalui, seperti air terjun dan lokasi penyelaman untuk memancing lobster. 🦞

Yang menakjubkan juga, karena merupakan nelayan setempat, beliau juga hafal kedalaman laut di titik-titik yang kami lewati. Hebat. 👏🏻

Singkat cerita, sudah setengah jam lebih saya snorkeling dan sekarang waktunya kembali.

Dan inilah bagian terbaiknya.

Di atas perahu, sembari mengobrol tentang banyak hal, mulai dari cerita hidup, curhatan di masa pandemi, hingga lokasi rumah Bu Susi Pudjiastuti, kebetulan tidak jauh dari tempat kami melintas terdapat sekumpulan nelayan, dengan sekian banyak perahu tentunya, yang sedang memancing. 🎣

Entah bagaimana mereka melakukannya, tapi yang jelas, mereka melakukan semua aktivitas, termasuk masak, makan, dan mandi, di atas perahu masing-masing. ⛵️

Bagi orang kota seperti saya, itu jelas sesuatu yang menarik dan membuat penasaran.

Lalu, di mana bagian terbaiknya?

Pemandangannya. 🤩

Sore itu langit cerah dan ombak juga tenang.

Di ufuk barat, matahari perlahan menuju tempat peraduannya; sama seperti kami yang juga perlahan menuju tempat berlabuhnya di pantai.

Dan ini salah satu foto yang saya ambil.

Foto matahari terbenam atau sunset di laut Pantai Pangandaran. 🌅

Masih Bingung Cari Tempat Menginap di Pangandaran?

Oh, ya, satu lagi yang lumayan menarik. 

Jadi, awal kami berlayar, si bapak sempat bertanya di mana kami menginap.

Ketika saya bilang kalau saya menginap di Hotel Menara Laut, si bapak mengangguk, seakan setuju.

Katanya, hotel di Pangandaran dengan view laut yang paling bagus dan sekaligus dekat pantai, ya memang di situ. 😁

Juga Hotel Menara Laut adalah hotel bintang empat, mungkin itu yang jadi nilai lebihnya.

Yang jelas, bahkan nelayan sekalipun sudah mengakui kalau Hotel Menara Laut adalah hotel dengan view laut terbaik di Pantai Pangandaran.

Di samping itu, lokasinya juga strategis, dekat pantai, tapi bukan di lokasi yang padat dan ramai.

Intinya, sangat nyaman untuk menginap. 👍🏻

Jadi, bagaimana, masih bingung cari penginapan di Pangandaran? 😏

Karena lumayan banyak, foto-foto dan ulasan tentang Hotel Menara Laut saya letakkan di bagian akhir artikel ini, ya. 😉

Review Lengkap Hotel Menara Laut Pangandaran

Sebetulnya sudah saya tulis lengkap di bagian akhir tulisan ini, di ulasan Google Maps.

Tapi saya cantumkan beberapa poin pentingnya di sini biar kamu lebih enak bacanya. 😉

  • Lokasi: hotel ini berada dekat pantai, tepatnya Pantai Barat Pangandaran. View laut, langsung menghadap ke pantai.
  • Tempat parkir untuk mobil berada persis di samping hotel. Kapasitas maksimalnya 20 mobil, tapi itu juga sudah sangat sempit

    Katanya, di belakang juga ada parkiran lagi, plus cuci mobil (belum sempat saya cek).

    Untuk parkir motor, bisa diletakkan di seberang hotel.

    Saya belum menemukan parkiran lain yang cocok untuk pengunjung dengan kendaraan bermotor.
  • Pilihan kamar yang disediakan sudah cukup lengkap untuk liburan keluarga besar.
  • Fasilitas di Hotel Menara Laut: kolam renang, kafe, resto.

Kamu bisa booking kamar hotel Menara Laut dengan harga yang lebih murah, melalui web dan aplikasi traveling favorit kamu 😉⬇️

Selamat berwisata 👋🏻

Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu 👍🏻

Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini ⬇️😉


Informasi, Lokasi, dan Ulasan Hotel Menara Laut Pangandaran

AlamatJl. Bulak Laut, Pantai Barat, Pamugaran, Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran, Jawa Barat – 46396
Info lengkap 👉🏻 situs resmi Hotel Menara Laut Pangandaran dan 👉🏻 ini
Silakan 👉🏻 review lengkap Hotel Menara Laut di Google Maps
DMCA compliant image
error: Halo, butuh konten apa?
DMCA.com Protection Status