Sejuta Wisatawan di Kampung Menteri, Bagaimana Rasanya?

rekomendasi tempat wisata alam di Pangandaran - Pantai Pasir Putih Pangandaran Jawa Barat

Sebelum cerita ini dimulai, terlebih dahulu saya ingin menyatakan bahwa seriusan artikel ini bukan clickbait. โœŒ๐Ÿป


Jadi, waktu itu, di rumah simbah saya di Maos, Cilacap, saya dan tiga orang teman tengah bersiap pergi ke sebuah pantai.

Sebenarnya tujuan awal kami adalah Ciamis; salah satu teman saya ingin bernostalgia di sekolahnya dulu.

Tapi karena letaknya yang enggak begitu jauh dari pantai, kami batalkan niat tersebut dan lebih memilih ke pantai saja.

H-1 keberangkatan, saya meminta ketiga teman saya itu untuk berkumpul dulu di sini, di rumah simbah.

Hal itu untuk memudahkan dan memantapkan perencanaan, juga agar perjalanan kami enggak terburu-buru atau dadakan.


Pantai yang akan kami tuju ini terletak di sebuah kabupaten yang masih berusia muda (berdiri tahun 2012).

Ia memekarkan dirinya dari Kabupaten Ciamis dan berdikari menjadi sebuah kabupaten, setelah sebelumnya merupakan kecamatan.

Berbatasan dengan Kabupaten Cilacap di timur, inilah Kabupaten Pangandaran.

Persiapan Menuju Pangandaran: Recehan yang Tidak Boleh Direcehkan

Walau jarak perjalanan dari Cilacap ke Pangandaran hanya sekitar 2โ€”3 jam, segala hal yang kira-kira bakal kami butuhkan selama di perjalanan sudah kami siapkan semua. ๐ŸŽ’

Jarak itu sendiri sebetulnya relatif: bisa jauh, bisa juga dekat; tergantung pengalaman bepergian tiap orang yang tentu berbeda-beda.

Hanya saja, karena piknik ini adalah piknik ala bujangan yang hendak menggembel, justru itu semuanya harus dipersiapkan dan direncanakan dengan baik, agar enggak jadi gembel betulan. ๐Ÿ™ƒ

Dan salah satu yang harus selalu siap sedia, setelah bensin dan angin ban yang terisi penuh, adalah uang tunai. ๐Ÿ’ธ

Bagi saya sendiri, ini penting.

Tidak semua tempat yang akan kita tuju terdapat ATM di sana.

Pun ketika nanti kalau di jalan terjadi sesuatu, setidaknya kita masih memegang uang untuk sekadar berjaga-jaga.

Kemudian, jangan lupa memecah uang-uang tadi, karena seringnya malah lebih berguna. ๐Ÿ’ฐ


Benar saja, belum ada satu jam kami di perjalanan, salah satu ban motor kami ada yang bocor (kami berempat, dengan dua motor). ๐Ÿ›ต

Alhamdulillah ada bengkel tambal ban yang berada tidak jauh dari tempat kami berhenti, jadi enggak perlu menuntun motor terlalu jauh.

Hampir Menggembel, Mencari Penginapan di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran

Kami berangkat dari Cilacap sekitar pukul 13 siang, mendekati pukul 14. Lalu tiba di kawasan wisata Pantai Pangandaran kira-kira pukul 16.30.

Awalnya kami mengira dan yakin kalau persiapan kami sudah benar-benar matang.

Ternyata belum, bahkan semakin terlihat konyolnya tepat ketika kami tiba di Pantai Pangandaran ini.

Entah kenapa hal itu bisa tidak terpikirkan sama sekali oleh kami berempat, padahal ia merupakan salah satu yang paling penting dalam sebuah perjalanan: tempat menginap. ๐Ÿ›

Begitu masuk di kawasan wisata Pantai Pangandaran dan melihat ramainya pengunjung, kami ikut-ikut saja dan terbuai menikmati suasana.

Namanya juga liburan. ๐Ÿ˜

Barulah ketika hari semakin gelap, kami sadar kalau kami enggak tahu mau tidur di mana malam ini.

Akhirnya kami memutuskan berpencar, menjadi dua, seperti saat di perjalanan.

Sederhana saja: intinya, begitu ada yang menemukan tempat bermalam, langsung lapor.

Saya awalnya berusaha mencari penginapan di sekitar kawasan wisata Pantai Pangandaran ini melalui salah satu aplikasi traveling favorit di Indonesia, memfilter penginapan yang masih tersedia dengan harga yang sesuai.

Sepakat, usahakan tidak lebih dari 400rb/malam (bagi rata 100rb/orang). ๐Ÿ˜

Tapi nihil, tidak ada.

Pantai Pangandaran hari itu benar-benar penuh.

Kami berdua mencoba berkeliling, menyusuri tiap gang dan jalan kecil di kawasan ini.

Sempat ditawari kamar yang kebetulan masih kosong, tapi sayang, harganya 500rb/malam.

Sempat Heboh

Sore itu, Sabtu 8 Juni 2019, menjadi sangat heboh.

Hari sudah mendekati Maghrib, sedangkan kami belum shalat Ashar, dan belum juga menemukan tempat menginap. ๐Ÿ˜จ

Saya sendiri bahkan sampai geger hingga memarahi teman saya yang sejatinya tidak berdosa; dan sampai sekarang saya justru merasa berdosa jika mengingat kembali hari tersebut. ๐Ÿ˜…

Berbeda dengan kami yang heboh keliling enggak jelas, dua kawan kami yang lain ternyata justru sedang khusyuk menghayati kehidupanโ€”lebih tepatnya santai sambil rebahanโ€”di teras sebuah masjid.

Masjid itu, seingat saya, berwarna putih, dengan pintu dan jendela kaca yang lebar-lebar semua. ๐Ÿ•Œ

Terletak di tengah-tengah lapangan rumput, berada sedikit agak jauh dari permukiman dan deretan pengingapan kawasan wisata.

Waktu itu, tidak jauh dari masjid, juga lagi ada pasar malam.

Ya, inilah kesalahan fatal kami, terutama saya, yang hanya memikirkan apa yang akan terjadi di jalanan, tapi justru melupakan apa yang paling dibutuhkan ketika sudah sampai di tujuan.

Belajar dari kesalahan kami, kamu yang ingin berlibur ke suatu tempat, sebaiknya mempersiapkan semua rencana perjalanan dengan lengkap, ya. ๐Ÿ˜‰๐Ÿ‘๐Ÿป

Kalau perlu, dari sejak keberangkatan sampai pulang kembali ke rumah. Tak apalah rempong (ribet) sedikit di awal, asalkan bisa nyaman dan tenang selama liburan.

Sebelumnya, ketika sedang sibuk-sibuknya mencari penginapan, kami sempat ditawari penginapan oleh seseorang (baca: calo), tapi waktu itu kami belum tertarik.

Masih ada waktu untuk mencari tempat lain, pikir saya waktu itu.

Akhirnya, tepat sebelum azan Maghrib berkumandang, saya memutuskan menemui calo tadi dan akhirnya kami deal. ๐Ÿค

Shalat Maghrib di masjid pun bisa kami laksanakan dengan tenang karena sudah dapat tempat menginap.

Harga Kamar Penginapan di Wisata Pantai Pangandaran

Sekarang tiba saatnya untuk pilih-pilih kamar.

Penginapan yang kami tempati ini bangunannya standar-standar saja; tidak mewah, tapi juga tidak kumuh. Warna putih-abu, dengan dua tingkat.

Karena uang hanya seadanya, kami memilih kamar yang juga apa adanya, yang penting bisa tidur. ๐Ÿ’ค

Ada dua kamar yang ditawarkan ke kami:

Kamar pertama, dengan AC, harga 450rb/malam.

Kamar kedua, tanpa AC, harga 350rb/malam.

Pilihan kami jatuh pada kamar kedua, kamar tanpa AC.

Malam itu, di kamar seluas 3 x 3 m (atau 4 x 4) dengan kasur dipan besar yang hampir memenuhi ruangan, dan kamar mandi kecil yang tinggal lompat dari kasur saja sudah bisa masuk, kami mengistirahatkan badan ini, untuk siap-siap berwisata esok hari. ๐Ÿ˜ด

Jangan tanya bagaimana kami tidur.

Kami bertiga alhamdulillah bisa tidur di kasur.

Adapun teman saya yang satu lagi, dengan besar hati rela tidur di lantai; tepat di bawah kaki kami, di depan pintu.ย ๐Ÿ˜

Wisata Pantai Pasir Putih Pangandaran

Kamu yang memang hobi renang, pasti enggak akan bosan kalau diajak main ke laut.

Malam harinya, setelah sebelumnya kami berempat jalan kaki keliling mencari informasi wisata di kawasan Pantai Pangandaran, saya sempatkan untuk menelepon salah satu agen travel tour penyedia layanan wisata di Pantai Pangandaran. ๐Ÿšค

Dari informasi yang kami dapat, intinya, biaya yang mereka tawarkan sangat kurang cocok untuk kami.

Kami pasrah; setidaknya tidur saja dulu, besok kita pikirkan lagi.


Esok harinya, pagi-pagi sekali, kami berjalan menuju pantai.

Beberapa perahu terlihat sudah hilir mudik mengantar dan menjemput para wisatawan. โ›ต๏ธ

Tujuannya tidak lain adalah Pantai Pasir Putih Pangandaran.

Waktu itu kami baru bisa melihat-lihat saja, ndomblong.

Tapi tidak lama kemudian, datang seorang bapak-bapak menawari tumpangan perahu untuk kami.

Setelah kami berembuk dan saling mengintip dompet masing-masing, akhirnya kami sepakat.

Lumayan, sayang juga kalau di sini hanya melamun. ๐Ÿ˜

Harga layanan wisata yang ditawarkan relatif terjangkau, dan itu sudah antar-jemput.

Kalau include dengan snorkeling, tarifnya 100rb. Kalau hanya naik perahu, tarifnya 50rb. (mungkin sekarang sudah beda)

Kamu bisa ikut mencobanya: Cari saja orang-orang yang memakai pelampung bertuliskan nama-nama tertentu. 

Yang kami tahu itu adalah nama untuk para penyedia layanan wisata di sini. Nama yang tertera di pelampung biasanya sama dengan yang ada di perahu.

Dengan ini, meski seadanya, setidaknya kita masih bisa mendapatkan pelayanan yang, tentu saja, hemat. ๐Ÿ˜

Ketika wisatawan lain terlihat bergerombol dalam satu perahu (entah, mungkin memang satu keluarga ya), kami bisa dengan leluasa menaikinya berempat.

Puas rasanya. ๐Ÿ˜

Ada Wisata Apa Saja di Pangandaran?

Meski terkenal dengan wisata pantainya, Pangandaran tentu saja lebih luas dari itu.

Ada banyak sekali wisata di Pangandaran selain pantai yang bisa kamu kunjungi, seperti cagar alam dan Green Canyon.

Kamu harus menyempatkan waktu untuk menjelajahinya. ๐Ÿ˜‰๐ŸŽ’


Pada akhirnya, kami sama sekali tidak bohong.

Hari itu, sejuta lebih wisatawan tengah memenuhi kampung (mantan) menteri tercinta kita yang paling nyentrik, Ibu Susi Pudjiastuti.

Jadi, kapan kamu mau ikut menyusul?

Selamat berwisata ๐Ÿ‘‹๐Ÿป

Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu ๐Ÿ‘๐Ÿป

Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini โฌ‡๏ธ๐Ÿ˜‰


Informasi, Lokasi, dan Ulasan Pantai Pangandaran dan Pantai Pasir Putih Pangandaran

AlamatDs. Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran, Jawa Barat
Jam BukaSeninโ€”Minggu: 09.00โ€”21.00
Harga Tiket Masuk
– Pejalan KakiRp6.000
– Sepeda MotorRp14.000
– Sedan/JeepRp37.500
– Mini Bus KecilRp65.000
– Mini Bus BesarRp92.500
– Bus KecilRp126.000
– Bus SedangRp188.000
– Bus BesarRp310.000
Info lengkap ๐Ÿ‘‰๐Ÿป situs resmi wisata Pangandaran
Silakan ๐Ÿ‘‰๐Ÿป review lengkap Pantai Pangandaran dan review lengkap Pantai Pasir Putih Pangandaran di Google Maps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DMCA compliant image
error: Halo, butuh konten apa?
DMCA.com Protection Status