Pandangan (dan Perjalanan) Pertama – Wisata Puncak Suroloyo

foto gambar pemandangan Puncak Suroloyo Jogja

Tampak menarik, ‘kan?

Foto itulah yang membuat kami mulai mendokumentasikan seluruh perjalanan kami. ๐Ÿ“ธ

Meski bukan perjalanan pertama, setidaknya sejak hari itulah kami mulai sungguh-sungguh mencatat dan mengingat semua perjalanan yang akan kami lalui, di travel blog ini. ๐Ÿ“

Bermula dari Rasa Penasaran

Saya lumayan kaget ketika mengetahui bahwa lokasi foto tersebut ada di Jogja.

Karena setahu saya, tidak ada bukit atau puncak setinggi itu di Jogja.

Dari situ saya pun sadar, ini semua akibat kurang piknik. ๐Ÿ˜…

Jumat, 19 Oktober 2019

Singkat cerita, kawan saya tiba di Jogja pada H-1 keberangkatan, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam dari Kota Tembakau, Temanggung. ๐Ÿ›ต

Pagi yang dinanti akhirnya datang juga.

Karena tempat yang akan kami kunjungi ini lumayan pelosok, kami sudah persiapan bawa powerbank. ๐Ÿ”‹


Perjalanan sejauh ini masih terasa mulus.

Kamu yang akan mengunjungi tempat ini pun sepertinya juga begitu, tidak ada halangan berarti selama di perjalanan.

Bahkan, luasnya hamparan persawahan khas pemandangan antarprovinsi masih bisa kamu nikmati.

Tapi semuanya berubah saat kita mulai memasuki Jalan Suroloyo. ๐Ÿ˜ณ

Ya, destinasi atau tempat wisata yang akan kami kunjungi ini merupakan salah satu puncak tertinggi Pegunungan Menoreh yang berada di Kabupaten Kulon Progo. โ›ฐ

Puncak Suroloyo namanya.

Alamat Puncak Suroloyo ini sendiri berada di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. ๐Ÿ“

Kamu bisa melihat selengkapnya di bagian paling bawah artikel ini. ๐Ÿ‘๐Ÿป


Kalau kamu pakai motor, mungkin enggak akan terlalu jadi masalah. ๐Ÿ›ต

Beda halnya kalau naik mobil; selain karena jalannya yang menanjak dan tikungannya yang tajam, lebar jalannya hanya sekitar tiga meter.

Jadi, siapa pun yang akan jadi sopir, ia harus benar-benar terampil.

Seperti ini foto jalan menuju Puncak Suroloyo, yang kami lalui.

Bagaimana Kondisi Jalan Menuju Puncak Suroloyo?

Satu hal yang membuat kami sangat tersiksa adalah tanjakannya.

Motor saya itu joknya single seat, yang idealnya memang tidak untuk berboncengan.

Dengan membawa sebuah ransel besar di punggung, lengkap sudah penderitaan kami selama โ€œpendakianโ€ menuju Puncak Suroloyo. ๐Ÿ˜ฎโ€๐Ÿ’จ

Yang menyopir, ia harus menjadi pegangan; sedangkan yang membonceng, ia harus membawa tas besar di punggungnya.

Memang berat dan terlihat konyol, tapi itu sungguh sangat berkesan bagi kami berdua. ๐Ÿ˜

Jalan yang kami lalui semakin menanjak dan juga masih berkabut, meski jam saat itu sudah menunjukkan sekitar pukul 8. ๐ŸŒซ

Dari rumah, kami sengaja berangkat agak pagi supaya lebih bisa menikmati perjalanan dan enggak terlalu terburu-buru, juga biar enggak kesorean waktu pulang.

Walau matahari sudah beranjak naik, udara di sini masih sejuk, khas sejuknya udara daerah dataran tinggi. ๐Ÿƒ

Tips โ€œbasiโ€ tapi ampuh, buat kamu yang pakai mobil: matikan AC mobil, untuk menghemat tenaga.

Bagaimana Suasana di Lokasi Puncak Suroloyo?

Selain bokong yang terus melorot sedari tadi, ada masalah lain yang kami jumpai: enggak ada sinyal. ๐Ÿ™ƒ

Wajar saja, di tempat pelosok seperti ini.

Akhirnya, Google Maps yang memandu kami selama di perjalanan, kami matikan.

Begitu juga data ponsel, kami matikan sambil men-charge-nya. ๐Ÿ”‹

Beruntung saat itu kami sudah semakin dekat dengan kawasan wisata Puncak Suroloyo di Pegunungan Menoreh ini.

Sebenarnya, Google Maps waktu itu enggak sepenuhnya berjasa.

Seperti cerita tentang orang-orang yang pernah kesasar karena aplikasi navigasi, kami juga begitu.

Intinya, modal petunjuk arah dan naluri saja. ๐Ÿ˜

Waktu itu kami sudah sampai di Bukit Kendil, yang sempat kami kira Puncak Suroloyo.

Melihat ada rumah yang masih tampak โ€œhidupโ€ tepat di bawahnya, saya mencoba bertanya kepada penghuni rumah tersebut.

Sebelumnya sempat terselip rasa heran di benak kami: di tempat sepelosok ini, ternyata masih ada saja kehidupan. ๐Ÿ˜…

Sesaat setelah menyalami rumah tersebut, keluarlah waktu itu seorang perempuan.

Kemudian, setelah saya bertanya kepadanya, ditunjukkanlah arah jalan menuju kawasan wisata Puncak Suroloyo yang alhamdulillah sudah dekat.

โ€œIni tinggal lurus saja,โ€ katanya ramah.

Apa Saja Fasilitas di Puncak Suroloyo?

Rasa puas itu akhirnya datang juga begitu gerbang masuk menuju kawasan wisata terlihat di depan mata.

Untuk saya sendiri, saya justru lega karena ternyata, tidak jauh dari gerbang masuk tersebut, ada pom mini dan sahabat karibnya, warung kelontong. ๐Ÿ›โ›ฝ๏ธ

Rute menuju kawasan wisata Puncak Suroloyo yang membuat motor saya โ€œngos-ngosanโ€, mau enggak mau membuat saya harus mengisi bensin.

Kamu juga sebaiknya mengisi bensin kendaraan dulu sampai penuh sebelum ke sini, untuk berjaga-jaga saja. ๐Ÿ˜‰

Sambil menunggu tangki terisi penuh, saya sempat bertanya dan sedikit mengobrol dengan pemilik pom ini.

Yang membuat kami terkejut adalah ketika si bapak mengatakan, bahwa beliau harus turun sejauh kira-kira 50-an km untuk mengisi ulang pom mininya. ๐Ÿ‘๐Ÿป

Tiba juga kami di kawasan wisata Puncak Suroloyo yang belum dikunjungi seorang pun pagi itu (masuk gratis ๐Ÿ˜).

Fasilitas di Puncak Suroloyo ini sudah lengkap, bisa buat rehat dan santai:

  • Mushala
  • Warung makan dan jajanan
  • Tempat parkir yang cukup luas
  • dll

Terlebih, ada kedai kopi yang terlihat menonjolkan diri di sebelah peta kawasan wisata Puncak Suroloyo.

Kopi Suroloyo namanya. โ˜•๏ธ

Berapa Jumlah Anak Tangga di Wisata Puncak Suroloyo?

Sekarang, tiba saatnya menaiki tangga menuju puncak. ๐Ÿฅพ

Karena Puncak Suroloyo berada di ketinggian 981 mdpl, memang harus butuh effort untuk sampai ke atas.

Namanya juga puncak. ๐Ÿ˜

Lalu, berapa jumlah tangga menuju Puncak Suroloyo ini?

Katanya (dan saya lupa tidak sempat menghitungnya ๐Ÿ˜…) jumlah anak tangga di sini sekitar 200 atau 300-an anak tangga.

Ada Apa Saja di Puncak Suroloyo?

Di puncak iniโ€”entah namanya apa, katanya ada tiga puncakโ€”rasa penasaran kami terjawab sudah.

Hari itu kami memang sepertinya kurang beruntung: kabut yang menebal dan awan yang mulai mendung. ๐ŸŒฅ

Enggak ada pemandangan keren ala Instagram yang bisa kami lihat dari puncak ini.

Seperti cerita yang disebutkan dalam legenda setempat (legenda Puncak Suroloyo), di puncak itu kami juga mematung. ๐Ÿ—ฟ

Bukan untuk bertapa, tapi karena memang enggak banyak yang bisa dilakukan. ๐Ÿ˜…

Di situ, saya mencoba mengambil foto di beberapa sudutnya, sedangkan kawan saya, karena bingung mau melakukan apa lagi, akhirnya memilih bermain game. ๐Ÿ™ƒ

Dari perjalanan melelahkan itu, rasa puas mungkin tidak banyak kami dapatkan, tapi setidaknya ada pengalaman berkesan dan cerita perjalanan yang semoga bisa terus kami abadikan.

Bagaimana, tertarik berkunjung ke sini?

Selamat berwisata ๐Ÿ‘‹๐Ÿป

Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu ๐Ÿ‘๐Ÿป

Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini โฌ‡๏ธ๐Ÿ˜‰


Informasi, Lokasi, dan Ulasan Wisata Puncak Suroloyo

AlamatDsn. Keceme, Ds. Gerbosari, Kec. Samigaluh, Kab. Kulon Progo, DIY
Jam Buka24/7
Harga Tiket MasukRp5.000/orang
Parkir
Motor: Rp2.000
Mobil: Rp5.000
Info lengkap ๐Ÿ‘‰๐Ÿป situs resmi Dinas Pariwisata Kulon Progo
Silakan ๐Ÿ‘‰๐Ÿป  review lengkap wisata Puncak Suroloyo di Google Maps
DMCA compliant image
error: Halo, butuh konten apa?
DMCA.com Protection Status