Breksi yang Pandai Merias Diri

rekomendasi tempat wisata alam view bagus murah seru menarik di Sleman untuk anak dan keluarga - wisata Tebing Breksi Jogja

Terhitung sudah empat kali saya mengunjungi kawasan wisata Tebing Breksi; pertama kali mengunjunginya bersama keluarga, dan sisanya bersama beberapa orang kawan.

Pada kunjungan yang pertama itulah, tebing ini benar-benar terasa keasriannya. ๐Ÿž


Subuh, entah tanggal berapa (saya lupa mencatatnya), kami sekeluarga sudah berangkat dari rumah, menyusuri jalanan kota yang masih lengang dan gelap. ๐Ÿš—

Mentari belum terbit, pun dengan sebagian orang yang saat itu mungkin juga masih belum bangun. ๐Ÿ˜ด

Perjalanan terasa amat singkat; dan yang membuatnya semakin singkatโ€”meski hanya sepersekian detikโ€”adalah loketnya yang masih kosong. ๐Ÿ˜

Pagi itu kami memasuki kawasan wisata Tebing Breksi tanpa mengeluarkan satu rupiah pun, gratisโ€”kata yang paling dicintai warga +62. ๐Ÿ˜

Tapi tenang, di akhir tulisan ini nanti akan kami cantumkan berapa harga tiket masuk wisata Tebing Breksi. ๐Ÿ˜‰


Dalam suasana yang masih gelap itu, keindahan tebing ini memang belum tampak. Walau begitu, sejuknya udara sudah terasa sejak tadi.

Tebing yang berdiri gagah di tengah area bekas pertambangan itu juga sudah jelas terlihat, meski langit masih gelap.

Karena penasaran, kami tidak membuang-buang waktu untuk segera menaikinya.

Di horizon timur, mentari sudah mulai terbit. ๐ŸŒ„

Semburatnya perlahan menyapu dataran.

Sunrise di Tebing Breksi, satu dari sekian sunrise favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Sejarah Tebing Breksi Membuat Mereka Mandiri

Bertahun-tahun yang lalu, Tebing Breksi mungkin menjadi satu-satunya pilihan bagi warga setempat untuk mencari nafkah: mereka menambang. โ›

Aktivitas pertambangan itu terus berlanjut hingga pemerintah menghentikannya pada 2014.

Tapi para warga Desa Sambirejo tidak kehilangan akal.

Breksi masih menjadi harapan, tapi dengan wujud yang berbeda.

Para warga menyulap area pertambangan ini menjadi lokasi wisata yang indah, sampai akhirnya benar-benar diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 30 Mei 2015 dan siap menyambut para wisatawan. ๐ŸŽ‰

Di tempat yang sama, rezeki itu mengalir dari jalan yang berbeda. ๐Ÿ’ธ

Para warga Desa Sambirejo memanfaatkan peluang ini.

Mereka mulai membuka pintu rezeki dengan caranya masing-masing.

Ada yang berjualan makanan, kerajinan tangan, oleh-oleh, menyewakan jeep, jasa foto, dll.

Semua itu bisa kamu dapati ketika berkunjung ke sini, insyaAllah.

Membandingkan Pesona Pemandangan Tebing Breksi

Di setiap kunjungan saya menuju wisata Tebing Breksi, yang saya cari memang hanya keindahan alamnya; kecuali kunjungan terakhir, ketika saya benar-benar mengamatinya untuk didokumentasikan. ๐Ÿ“ธ

Karena itu, coba kamu lihat dan bandingkan foto-foto Tebing Breksi dalam dua waktu yang berbeda ini.

Foto Lama Tebing Breksi

Dulu, di puncak sini benar-benar masih asri.

Terasa lapang. Belum banyak “perhiasan-perhiasan” seperti sekarang.

Foto Tebing Breksi Terbaru

FYI, jalan menuju lokasi kawasan wisata Tebing Breksi ini lumayan menanjak. Lurus memanjang tanpa belokan.

Harga tiket masuk kawasan wisata Tebing Breksi

Di atas ini adalah foto area parkir.

Luas sekali, ‘kan?

Kalau lagi musim liburan dsb, biasanya parkiran ini bakal dipenuhi bus-bus.

Banyak. ๐ŸšŒ

Kalau kamu sudah pernah ke sini mungkin juga penasaran, ini apa. Walaupun dari bentuknya saja sudah kelihatan, ya. ๐Ÿ˜

Namanya adalah Tlatar Seneng.

Area panggung teater terbuka (amphiteater) yang biasanya dipakai untuk acara atau festival kegiatan seni budaya dan kegiatan pagelaran lain bagi masyarakat.

Walaupun lagi tidak ada acara apa-apa, cukup banyak wisatawan yang hanya sekadar duduk-duduk di bangku atau rumputnya, untuk menikmati keindahan di sini, terutama sunset-nya. ๐Ÿž

Dan ini foto penampakannya dari atas ๐Ÿ‘‡๐Ÿป

Penasaran, siapa yang memahat ukiran dan relief di Tebing Breksi ini? ๐Ÿง

Namanya adalah Mas Kasdwiyanto atau biasa dipanggil Antok. Lahir pada 22 Februari 1983 di Papringan, Yogyakarta.

Ceritanya panjang …

Pada tahun 2016, beliau diminta oleh Ketua Pengelola Tebing Breksi, Kholiq Widiyanto, untuk membuat pahatan dan ukiran relief dan hingga kini menjadi pemahat satu-satunya di Tebing Breksi. ๐Ÿ‘๐Ÿป

Bagaimana Fasilitas di Tebing Breksi?

Sejak mulai diresmikan sebagai kawasan wisata sampai menjadi salah satu tempat wisata favorit dan populer di Sleman, berbagai fasilitas di sini terus dikembangkan.

Dari fasilitas dasar seperti toilet, warung-warung makan, mushala, bahkan foodcourt (pujasera) dan kafe, semua sudah ditata rapi. ๐Ÿ‘๐Ÿป

Cuma agak terik saja di sini, karena jarang ada pohon. ๐Ÿฅต

Lalu, ada wisata apa saja di Tebing Breksi ini, selain tebing itu sendiri?

Yang paling favorit biasanya itu jeep wisata, tapi masih ada banyak juga wisata lainnya.

Sebut saja:

  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Wisata Watu Tapak
  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Sambirejo
  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Wisata budata (culture tourism)
  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Kopi khas Tebing Breksi
  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Mahika Ayu, sajian khas Tebing Breksi
  • ๐Ÿ‘‰๐Ÿป Agrowisata

Bagaimana, malah jadi bingung, ya, mau coba yang mana dulu? ๐Ÿ˜

Tenang, simak tulisan di bawah ini sampai selesai. ๐Ÿ˜‰

Informasi Wisata Lengkap

Daripada ribet dan biar kamu enggak bingung juga, lebih baik langsung reservasi ke pengelola resminya. ๐Ÿ‘๐Ÿป

Silakan โฌ‡๏ธ

Semua informasi dan review lengkap sudah kami rangkumkan untukmu.

Jadi, kapan mau main ke sini? ๐Ÿ˜

Selamat berwisata ๐Ÿ‘‹๐Ÿป

Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu ๐Ÿ‘๐Ÿป

Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini โฌ‡๏ธ๐Ÿ˜‰

Buat kamu yang bawa keluarga dan bingung mau cari penginapan di Sleman yang bagus, kamu bisa menginap di sini. โฌ‡๏ธ๐Ÿ˜‰

Rekomendasi villa keluarga di Sleman Jogja (Purwomartani, Kec. Kalasan) yang nyaman untuk anak, bersih, luas, ada kolam renang, dan tenang jauh dari keramaian.


Informasi, Lokasi, dan Ulasan Kawasan Wisata Tebing Breksi

AlamatJl. Desa Lengkong, RT/RW 02/1, Gn. Sari, Ds. Sambirejo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY
Jam Buka
Senin: 06.00โ€”19.00
Selasaโ€”Minggu: 06.00โ€”22.00
Harga Tiket Masuk
Wisatawan Lokal: Rp10.000
Wisatawan Asing: Rp20.000
Parkir
Motor: Rp2.000
Mobil: Rp5.000
Elf/Mini Bus: Rp15.000
Bus: Rp25.000
Info lengkap ๐Ÿ‘‰๐Ÿป situs resmi Dinas Pariwisata Sleman
Silakan ๐Ÿ‘‰๐Ÿป review lengkap wisata Tebing Breksi di Google Maps
DMCA compliant image
error: Halo, butuh konten apa?
DMCA.com Protection Status