Gratis.
Kata yang paling dicintai warga +62 tercinta,
Enggak ada yang sanggup menolak godaannya, termasuk untuk urusan piknik. ๐
Bukit yang Masih Asing
Rintik hujan turun tidak lama setelah kami selesai mengerjakan shalat Subuh di masjid kampung.
Jumat, 10 Januari 2020, pagi hari itu memang sedikit menggelisahkan.
Sebab, waktu itu kami sudah berencana berangkat sebelum pukul 6 karena jarak yang akan kami tempuh lumayan jauh.
Karena tidak kunjung reda dan kebetulan ada suatu keperluan, kami bertiga menuruti titah orang tua saya mengantarkan kursi, untuk kemudian mampir sebentar ke Pasar Ngasem dan membeli jajanan pasar di sana, lalu kembali pulang. ๐
Kurang lebih sekitar pukul 8, atau sebelum itu, hujan sudah mulai reda. Hanya rintik-rintik kecil.
Tidak ingin membuang-buang waktu, kami segera memanaskan motor dan bersiap. ๐ต
Tempat wisata yang akan kami tuju saat itu berlokasi di Gunungkidul.
Masih satu provinsi, tapi rasanya susah menuju sana kurang dari dua jam.
Sebelumnya saya sempat membaca beberapa artikel tentang wisata alam di Gunungkidul.
Sejumlah situs saya buka, dan yang paling membuat saya penasaran adalah sebuah bukit yang terletak di bibir pantai. โฐ
Mendengar namanya, jujur, saya sendiri masih merasa asing.
Belum pernah saya mengetahui nama bukit itu, dua teman saya juga sama.
Akhirnya kami sepakat untuk mendatangi bukit itu pada perjalanan kali ini.
Rute dan Akses ke Lokasi Pantai Siung Wedi Ombo
Dua jam lebih di atas jok motor, plus jalanan khas Gunungkidul yang menanjak dan meliuk-liuk yang cukup melelahkan, segera terlupakan sesampainya kami di kawasan wisata Pantai Siung Wedi Ombo yang berlokasi di Dusun Duwet, Kel. Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini. ๐
Pemandangan alam Gunungkidul di sepanjang jalan memang sudah sangat memanjakan mata.
Tapi rasa puas itu semakin besar saat kami melihat indahnya pemandangan Pantai Siung ini. Pantai yang sangat lapang.
Begitu masuk, kamu akan melihat bahwa pantai ini diapit dua bukit/tebing yang gagah berdiri.
Area parkirnya sangat luas (bus bisa masuk).
Untuk parkir motor, letaknya berada tepat tidak jauh dari pintu masuk kawasan pantai ini.
Berada di pojokan sendiri, di sebelah warung yang sekaligus menjadi tempat penitipan barang. ๐
Jadi, kamu enggak perlu repot-repot membawa ransel ketika berkeliling di pantai ini. ๐
Fasilitas di Pantai Siung Wedi Ombo ini juga sudah sangat lengkap, bahkan Posko SAR juga ada di sini. ๐๐ป
Harga tiket masuk Pantai Siung Wedi Ombo waktu itu, seingat kami, adalah Rp10.000.
Jalan Menuju Bukit yang Dicari
Seperti dalam judul artikel, yang kami cari di sini adalah sebuah bukit.
Nah, dari bibir pantai ini, kamu akan melihat sebuah bukit yang lumayan tinggi, berada di sebelah timur.
Intinya, kalau kamu juga penasaran, langsung saja jalan ke kiri (timur), melewati perahu-perahu nelayan yang berjejer rapi. โต๏ธ
Di situlah lokasi Bukit Pengilon, yang sejak tempo hari telah membuat kami penasaran.
Jarak dari Pantai Siung ke Bukit Pengilon ini enggak jauh, kok.
Kamu bisa sambil melihat deretan perahu nelayan sembari berjalan ke lokasi.
Akses ke Bukit Pengilon juga terhitung mudah. ๐
Di bagian bawah hingga sedikit naik ke tengah, kamu akan mendapati anak tangga yang berupa cor-coran.
Ada beberapa spot foto di Bukit Pengilon dengan pemandangan menarik, juga sejumlah gazebo yang bisa kalian gunakan untuk duduk bersantai; tapi sepertinya ada biaya sewanyaโiya, tidak gratis. ๐
Nah, yang lumayan sulit adalah medan jalan menuju puncak Bukit Pengilon itu sendiri.
Meski ada pegangan bambu yang juga berfungsi sebagai pembatas di bagian tepinya, jalannya cukup miring dan juga licin, apalagi jika musim hujan. โ ๏ธ
Kebetulan kami ke sana sewaktu hujan baru saja mengguyuri bukit tersebut, yang membuat pendakian singkat ini menjadi sangat licin.
Lebih licin lagi ketika turun, harus lumayan berhati-hati.
Foto Pemandangan di Puncak Bukit Pengilon
Bila mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk berkemah, Bukit Pengilon bisa menjadi salah satu tujuanmu.
Di atas sini sangat lapang, tenang, dan terhitung aman. ๐
Kamu akan langsung disambut indahnya hamparan Laut Selatan begitu sampai di puncak Bukit Pengilon ini. Rasanya tentu berbeda daripada jika hanya berkemah di pinggir pantai langsung.
Di balik bukit ini terdapat perkebunan milik warga setempat, sedangkan di salah satu sisi sari bukit ini ada warung kecil. Bisa untuk ngopi-ngopi. โ๏ธ
Ingat, sampahnya dibawa turun.
Wisata Tebing Pantai Siung
Ketika sedang berdiri di atas Bukit Pengilon, di seberang ada bukit lain (atau lebih tepatnya tebing) yang juga tidak kalah indah.
Dari kejauhan, kamu akan melihat secara samar-samar, bangunan-bangunan kecil yang menghiasi tebing tersebut.
Tampak pula sebuah jembatan gantung yang cukup menantangโwalaupun mungkin belum ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan jembatan gantung Pantai Timang.
Setelah puas menikmati pemandangan dari Bukit Pengilon, kami turun. Kembali ke bibir pantai dan rehat sejenak sembari mengisi perut di salah satu warung. ๐
Berbeda dengan Bukit Pengilon yang enggak perlu bayar sepeser pun untuk memasukinya, di tebing yang entah apa namanya ini, ada “penunggunya”. ๐ณ
Iya, harga tiket masuk ke wisata tebing Pantai Siung yang harus kita bayar sejumlah Rp25.000, untuk biaya perawatan sarana wisata. Itu sudah termasuk tarif untuk menyeberang jembatannya.
Lalu, ada apa saja di atas tebing Pantai Siung ini?
Daya tarik utama yang bisa kamu nikmati adalah ketika melihat deburan ombak dari dekat, sambil duduk-duduk di salah satu gazebonya. ๐
Tidak ada batasan waktu untuk menikmati keindahan laut dari tebing ini. Kamu bisa berlama-lama sepuasnya.
Bahkan, kami sempat tertidur di situ. Hanya saja, enggak enak saja rasanya sama mas-mas penjaga yang menunggu di pintu jembatan, kalau kita terlalu lama di sini. ๐
Jam buka tebing Pantai Siung, khususnya jembatan ini, kata masnya, tutup sekitar pukul 5 sore atau menjelang Maghrib.
Di salah satu pojok dari tebing ini sebenarnya ada celah kecil yang bisa kamu lalui kalau mau menuju ke sisi lain dari tebing ini.
Tapi ternyata itu sudah masuk kawasan wisata lain. Sudah beda kawasan.
Pernah Berkemah di Atas Pantai?
Dengan segala keindahan alamnya, Gunungkidul memang tidak pernah main-main menyajikan pesona yang dimiliki, dan salah satunya tentu saja Bukit Pengilon ini.
Kalau camping atau berkemah di tepian pantai sudah terlalu biasa, kenapa kalian enggak mencoba berkemah di atas pantai? ๐๐
Seperti mereka ๐๐ป
Jadi, kembali ke pertanyaan pada judul artikel ini:
Seperti apa rasanya berkemah di atas pantai? Ada yang sudah pernah?
Selamat berwisata ๐๐ป
Tempat Menginap Terdekat dari Lokasi Wisata Pantai Siung Wedi Ombo
- ๐๐ป Daftar penginapan & hotel terdekat di Traveloka (dekat Pantai Siung)
- ๐๐ป Daftar penginapan & hotel terdekat di Traveloka (dekat Pantai Wedi Ombo)
- ๐๐ป Daftar penginapan & hotel terdekat di Trip.com
- ๐๐ป Daftar penginapan & hotel terdekat di Expedia
Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu ๐๐ป
- ๐๐ป Rekomendasi tempat wisata di Jogja (DIY)
- ๐๐ป Rekomendasi tempat wisata di Gunungkidul
Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini โฌ๏ธ
- ๐๐ป Rekomendasi toko kaos sablon custom & bisa desain satuan di Jogja
- ๐๐ป Rekomendasi toko bakpia enak & murah di Sleman
- ๐๐ป Beli tenda camping otomatis SPEEDS di Tokopedia
- ๐๐ป Beli tenda gunung terlaris (anti air + alas) di Shopee
- ๐๐ป Beli tenda camping otomatis berkualitas (3-5 orang, 2 pintu masuk, tahan air dan panas) di Lazada
- ๐๐ป Rekomendasi tenda pilihan dan berkualitas untuk camping di Tokopedia
Informasi, Lokasi, dan Ulasan Pantai Siung Wedi Ombo & Bukit Pengilon
Alamat | Dsn. Duwet, Kel. Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul, DIY |
Jam Buka | 24/7 |
Harga Tiket Masuk | Rp10.000/orang (sudah termasuk retribusi Pantai Nglambor dan Pantai Jogan) |
Parkir | |
Motor: Rp2.000 | |
Mobil: Rp5.000 | |
Bus: Rp10.000 |
Info lengkap ๐๐ป situs resmi Dinas Pariwisata Gunungkidul
Silakan ๐๐ป review lengkap Pantai Siung Wedi Ombo di Google Maps.