Sampai ketika tulisan ini ditulis, menurut saya pribadi, rasanya seperti belum pernah ada sesuatu yang benar-benar mengubah kehidupan, melebihi pandemi. 🦠
Ia mengubah banyak hal, termasuk kegiatan berlibur.
Kalau biasanya teman-teman sering menginap di rumah untuk kemudian esok harinya pergi menjelajah, sekarang hal itu sepertinya hampir sulit diwujudkan dalam waktu dekat.
Tapi di balik itu semua, pandemi ini membuat saya, dan semoga kamu juga, menjadi lebih bisa menikmati dan mensyukuri setiap kesempatan untuk berlibur; dan hal itu benar-benar saya rasakan pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Liburan atau piknik pertama saya semenjak pandemi ini bermula …
Gunungkidul yang Selalu Jadi Tempat Wisata Favorit Keluarga
Dengan berbagai macam perencanaan yang telah dimatangkan jauh-jauh hari sebelumnya, saya dan keluarga memutuskan untuk “mencoba” piknik.
Piknik pertama setelah entah berapa bulan lamanya kami berdiam di rumah.
Tempat wisata yang hendak kami tuju haruslah tempat yang memenuhi kriteria “aman”.
Setidaknya kemungkinan terjadi penularan Covid-19 harus seminimal mungkin.
Oleh sebab itu, kami memilih wisata alam karena tempatnya yang terbuka dan kalau bisa, sepi.
Kami semua sepakat memilih pantai; dan seketika itu pula benak kami semua tertuju pada Gunungkidul, kabupaten yang teramat luas dengan penduduk yang relatif masih sedikit.
Sekarang, tinggal memilih pantainya. 🔍
Setelah mencari-cari di internet, kami menemukan sebuah pantai yang daya tarik wisatanya adalah sebuah jembatan gantung sepanjang kurang lebih 100 meter dan makanan khasnya, yaitu lobster. 🦞
Akhirnya, kami sekeluarga sepakat memilih pantai tersebut, yang kebetulan memang belum pernah kami kunjungi.
Akses Transportasi Utama ke Pantai Timang
Kami tiba di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, setelah menempuh perjalanan sekira kurang lebih dua jam.
Karena sudah memasuki daerah perkampungan, etika menjadi sesuatu yang harus diperhatikan di sini.
Sebagai pendatang, jangan menjadi acuh: bukalah jendela, bunyikan klakson, sapa warga setempat, atau apa pun itu, yang penting sopan dan ramah. 👋🏻 Sebab, bukan tidak mungkin bila tiba-tiba terjadi sesuatu, kita akan membutuhkan pertolongan mereka dan karena itulah, jangan sampai mereka enggan menolong hanya karena kelakuan kita yang buruk (angkuh).
Sambil mengikuti arahan dari Google Maps, di suatu persimpangan di tengah kampung, beberapa orang sempat menawari kami untuk menyewa jip.
Tapi kami saat itu menolak dan lebih memilih meneruskan perjalanan. 🚗
Nah, ketika rute yang kami tuju ini semakin sempit jalannya, tiba-tiba datang dari arah belakang, seorang mas-mas dengan sepeda motornya yang memberi tahu kami kalau mobil biasa (baca: mobil kota) tidak bisa melewati jalan ini.
Pikir saya awalnya itu hanya akal-akalan saja, tapi kemudian apa yang ia katakan itu terbukti benar. 😁
Seperti beberapa orang yang tadi kami jumpai, si mas ini juga menawari kami jip.
Bedanya, persewaan jeep yang ia miliki berada paling dekat dengan pantai—sepertinya di ujung sendiri.
Berbeda dari yang sebelumnya, yang letaknya masih berada di tengah-tengah kampung.
Tapi tidak perlu bingung. Persewaan jip mana pun yang kamu pilih nanti, insyaAllah enggak jauh beda. 😉
Sebagai tambahan informasi, waktu itu kami sempat bernegosiasi mengenai berapa biaya sewa jeep tersebut.
Harga sewa jeep wisata Pantai Timang ini Rp350.000 untuk satu mobil dan Rp500.000 untuk dua mobil.
Pandai tawar-menawar saja. 😉
Seperti Apa Kondisi Jalan Menuju Pantai Timang?
Meski bertubuh mungil, jeep-jeep di sini (rata-rata Katana) sudah teruji ketangguhannya. 💪🏻
Melewati jalanan berbatu sudah menjadi kebiasaannya saban hari.
Tapi waktu itu, pandemi sempat membuat mereka sepi pengunjung.
Kalau muncul pertanyaan kenapa jalannya tidak diaspal saja, mungkin dari awal memang sengaja dibuat seperti itu.
Selain agar membuat perjalanan kita menjadi lebih berasa, dari situ jugalah para penyedia persewaan jip mendapatkan penghasilan.
Puncak dari perjalanan menggunakan jip ini adalah ketika kita sampai di hadapan sebuah bukit yang sekaligus merupakan jalan masuk menuju pantai. ⛰
“Jalur pendakian” yang akan kami lalui ini sebenarnya sudah kelewat rusak, mungkin terlalu ekstrem untuk mobil biasa, bahkan SUV.
Tapi karena jokinya sudah terlalu pro, jadi, ya, terabas saja. 😁
Selamat Datang di Pantai Timang
Begitu jip-jip ini selesai memarkirkan diri, kami sekeluarga takjub ketika melihat keindahan alam Pantai Timang, yang berlokasi di Padukuhan Danggolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul ini.
“Sepadan,” batin saya.
Benar, saya pun sangat puas karena bisa menikmati pantai ini tanpa kehadiran seorang pun pengunjung.
Mengenai fasilitas di Pantai Timang ini, menurut saya pribadi, sudah mencukupi. 👍🏻
Ada warung makan, mushala, toilet, bahkan beberapa kamar untuk menginap, yang terletak tidak jauh dari pintu masuknya.
Daya Tarik Wisata Pantai Timang, Sekaligus Akses Menuju Pulau Timang
“Di sini kurang lengkap kalau enggak menyeberang sampai pulau,” ujar si mas yang tadi menyopiri kami.
Rasanya benar juga. Kalau hanya menikmati pemandangan dan mengambil gambar, itu sudah terlalu sering.
Kita harus mencoba sesuatu untuk menambah pengalaman.
Buat kamu yang suatu hari nanti akan berkunjung juga ke wisata Pantai Timang, jangan ragu menyeberang.
Kalau bisa, coba semuanya. 😉
Harga tiket wisata jembatan Pantai Timang adalah Rp100.000, adapun harga tiket wisata gondola atau kereta gantung Pantai Timang ini Rp150.000.
Jika memilih jembatan, nanti kamu akan ditemani seorang pemandu. 🌉
Untuk gondola sendiri nanti akan ada beberapa warga setempat yang akan menariknya untukmu. 🚡
Mau berhenti dan menggantung di atas deburan ombak Laut Selatan dan embusan anginnya yang kencang? 🌊
Bisa. 😁
Intinya, selalu pegangan dan hati-hati.
Di bawah ini adalah salah satu rekomendasi tempat wisata kuliner di kawasan Pantai Timang Gunungkidul.
Kedai Lobster Pak Sis Timang, namanya.
Kata mas-mas joki jip yang memandu kami, lobster memang menjadi kuliner favorit sekaligus andalan untuk para wisatawan. 😋🦞
Di Pulau Timang tadi biasanya ada beberapa orang yang sedang memancing.
Dari sanalah lobster-lobster itu didapat.
Karena foto yang saya ambil lumayan banyak, saya mengumpulkannya menjadi satu di tautan-tautan berikut:
- foto jembatan Pantai Timang
- foto gondola/wisata kereta gantung Pantai Timang
- foto pemandangan di wisata Pulau Timang
Bagaimana, berani menyeberang?
Selamat berwisata 👋🏻
Tempat Menginap Terdekat dari Lokasi Wisata Pantai Timang
- 👉🏻 Daftar penginapan & hotel terdekat di Traveloka
- 👉🏻 Daftar penginapan & hotel terdekat di Tiket.com (di Gunungkidul)
- 👉🏻 Daftar penginapan & hotel terdekat di Trip.com
- 👉🏻 Daftar penginapan & hotel terdekat di Trip.com (di Kec. Tepus)
- 👉🏻 Daftar penginapan & hotel terdekat di Expedia
Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya Buatmu 👍🏻
Kamu Bakal Suka dan Butuh Ini ⬇️
- 👉🏻 Beli jas hujan plastik di Tokopedia buat jaga-jaga
- 👉🏻 Beli tali kalung hp di Tokopedia biar aman, enggak jatuh (amit-amit). Anginnya lumayan soalnya. 😁
- 👉🏻 Beli aneka souvenir merchandise gambar desain Pantai Timang Jogja
- 👉🏻 Rekomendasi toko kaos sablon custom satuan di Jogja
- 👉🏻 Daftar perlengkapan traveling untuk pribadi dan keluarga
Informasi, Lokasi, dan Ulasan Pantai Timang Gunungkidul
Alamat | Jl. Pantai Selatan Jawa, Pantai, Kel. Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul, DIY |
Jam Buka | 08.00—17.00 (Jumat tutup) |
Harga Tiket Masuk | Rp5.000 |
Wahana | |
– Sewa Jip | Rp300.000—Rp350.000/jip (pandai-pandai nego) |
– Naik Gondola | Rp150.000 (termasuk asuransi) |
– Jembatan | Rp100.000 (termasuk asuransi) |
Info lengkap 👉🏻 situs resmi Dinas Pariwisata Gunungkidul
Silakan 👉🏻 review lengkap wisata Pantai Timang di Google Maps